Senin, 20 Januari 2014

Seberapa Nikmat Jadi Penumpang Toyota Corolla Terbaru?

Muhammad Ikhsan - detikOto

Jakarta - Toyota awal pekan ini merilis Corolla Altis model terbaru. Nah bagaimana rasanya menjadi penumpang mobil ini? 

Ya, beruntung, detikOto mendapat kesempatan menjajal mobil ini. Mobil yang ditumpangi detikOto merupakan mobil All New Corolla Altis G 1.800 cc bertransmisi manual 6 percepatan. Perjalanan dilakukan dengan rute, Jakarta - Bandung, Jumat (17/1/2014).

detikOto bersama 2 rekan media merasakan sensasi kendaraan Jepang made in Thailand ini. detikOto lebih dulu menjadi penumpang depan sedan legendaris itu.

Nuansa Warna Interior
Masuk ke kabin penumpang, interiornya cukup mewah dan lega. Balutan bahan jok krem dan diikuti warna hitam di dasbor menjadi pemandangan baru All New Corolla Altis.

Untuk bagian dasbornya terpadu warna krem dan hitam. Desain dasbor terkesan kaku tapi tetap memancarkan eleganitas dari sedan medium ini. Desain dasbor lebih simpel, tapi lebih elegan ditambah dengan kualitas bahan karet sehingga memancarkan kesan mewah.

Duduk sebagai penumpang lebih nyaman dengan posisi jok ergonomis dan mengikuti lekuk tubuh. Untuk tinggi badan 168 cm seperti tidak sulit untuk bergerak. Kondisi ini membuat perjalanan ke kota Bandung lebih nyaman.

Sayang, pengaturan jok masih manual. Seandainya pakai sistem eletrik tentunya mengatur posisi duduk bakal semakin nikmat.

Nah, Toyota Corolla Altis memang memadukan kenyaman dan 'fun to drive'. Ini yang menjadi andalan Toyota untuk menggaet konsumennya. Toyota Corolla Altis datang dengan banyak perubahan di eksterior dan interior yang menjadi hal baru.

Siapapun yang berada di dalam kabin penumpang All New Corolla pasti akan menikmati perjalanan. Apalagi kedua kaki bisa selonjoran ketika duduk di kursi penumpang depan.


Fitur Hiburan
Untuk Toyota Corolla Altis G 1.800 cc transmisi manual 6 percepatan tidak tersedia layar sentuh, hanya audio 2 DIN yang terintegrasi cukup sempurna. 

Pada odometer menampilkan layar besar yang akan menjadi tren ke depan.

Iluminasi dari speedometer juga dibuat untuk memberikan kesan mewah dengan warna biru. MID ini mencatat informasi konsumsi bahan bakar minyak dan informasi lain tentang kendaraan.

Tuas Transmisi
Ada yang menarik dari dalam kabin penumpangnya, Toyota menyuguhkan  model baru untuk tuas persnelingnya.

Untuk mundur alias kini berbeda caranya. Jika ingin jalan mundur, tuas persneling kudu ditarik ke atas dan tongkat digeser ke kiri lalu baru dinaikkan. 

Technical Division General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) Dadi Hendriadi menjelaskan transmisi model ini sudah ada sejak Corolla Altis generasi ke-10. Transmisi model ini karena penambahan gigi 6 sehingga harus mengubah struktur perseneling.

"Karena bingung sudah ada gigi 6 dan gigi mundur mau diposisikan dimana. Makanya diubah model seperti itu, dan dengan model ini lebih aman," jelas Dadi.


Suspensi
Perjalanan terus berlanjut menuju Jababeka, Cikarang. detikOto bersama rekan media lain sempat menguji suspensinya. 

Asyik pada bagian ini. Impresi awal, Toyota menyematkan suspensi yang cukup handal untuk jalan rusak dan bergelombang. Memang getaran agak terasa tapi masih normal.

Pada saat mobil berjalan pada kecepatan 90 km/jam, All New Corolla masih nyaman. Suara mesin dan putaran ban juga tidak terdengar masuk ke kabin penumpang. Image sebagai sedan kelas menengah semakin mencuat.

Nah bagaimana performa mesin sedan legendaris ini? Tunggu informasi selanjutnya.



INFO
HeRy
99899556
085716948811
081269888690
087869888690
Ping Me 234A13CB
http://toyota-jakarta.blogspot.com

Sudah Sporty Alasan Toyota Tak Bikin Corolla TRD

Muhammad Ikhsan - detikOto

Bandung, -Toyota Corolla Altis generasi ke-11 di Indonesia hadir tanpa diikuti versi TRD (Toyota Racing Development). Padahal versi TRD selalu dinanti konsumen setia Toyota. Bahkan Toyota Agya dilengkapi paket modifikasi TRD.

"Belum ada rencana itu karena desain baru Corolla Altis baik eksterior dan interior sudah sangat advance. Dan itu di luar ekspetasi kita," kata Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo.

Dia menambahkan desain eksterior model baru Toyota Corolla sudah memukau dan cukup mengangkat kembali derajat sedan legendaris ini. Jadi cukup sayang kalau tidak menikmati model standar. Belum lagi dengan paket TRD bukan tidak mungkin harga per unit bakal semakin melambung.

"Di luar itu desainnya sudah cukup ngangkat. Untuk saat ini belum ada rencana untuk itu," yakinnya.

Toyota Corolla Altis dibekali mesin berkode 1ZZ-FE kapasitas mesin 1.800 cc Dual VVTi. Ada 2 tipe mesin yaitu transmisi otomatis CVT dan manual 6 percepatan. Mesin ini sanggup melontarkan tenaga sebesar 143 dk dan torsinya 191 Nm.


INFO
HeRy
99899556
085716948811
081269888690
087869888690
Ping Me 234A13CB
http://toyota-jakarta.blogspot.com

Avanza Masih Pede Adopsi Gerak Roda Belakang

Muhammad Ikhsan - detikOto

Bandung, -Banyak pesaing dengan roda gerak depan tidak membuat Toyota resah lantas mengubah sistem roda gerak belakang pada MPV Avanza. Toyota masih mempertahankan menggunakan roda gerak belakang yang menjadi andalannya.

"Avanza itu dibandingkan dengan kompetitor punya karakteristik yang tidak dimiliki kompetitor. Avanza ini MPV murni, dalam pengertian ketika develop mobil ini sangat memenuhi kebutuhan dengan kondisi jalanan Indonesia. Kita tidak akan mengikuti kompetitor," kata Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo.

Menurut Rahmat MPV Avanza akan tetap menjadi Avanza dengan roda gerak belakang. Toyota Indonesia sendiri keukeuh dengan apa yang ada pada MPV Avanza di Indonesia. Yang dilakukan Toyota kini hanya pengembangan Avanza hingga tampil lebih baik daripada para MPV sekelas.

"Ini memang murni MPV. Karena MPV ini menjadi backbonenya Toyota Indonesia, karena itu kita kembangkan sebagai real MPV sesuai kondisi jalan dan kebutuhan konsumen," tegas Samulo.

Untuk tahun ini, Rahmat menyakini penjualan Avanza tetap sama dengan bulan-bulan sebelumnya. Meski pun penjualan naik tidak signifikan setiap bulannya. Kendati demikian, Rahmat menyakini penjualan Avanza tetap tertinggi di kelasnya.

"Penjualan Avanza akan hampir sama dengan penjualan bulan tahun lalu. Kalau naik juga tidak signifikan, tapi tetap tertinggi," tutup Rahmat.


INFO
HeRy
99899556
085716948811
081269888690
087869888690
Ping Me 234A13CB
http://toyota-jakarta.blogspot.com

Seminggu, All-New Corolla Altis Langsung Terjual 170 unit

Sumber : - | Author : Zulkifli BJ )

Cikarang, KompasOtomotif – Andalan terbaru Toyota di segmen sedan medium yang diluncurkan pada 8 Januari lalu, All-New Corolla Altis menurut, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Rahmat Samulo mendapatkan sambutan baik dari konsumen Indonesia. 

“Buktinya, dalam seminggu setelah diluncurkan, kita sudah terima pesanan 170 unit,” jelasnya  pada acara Journalist Test Drive untuk media online dan harian pada 17-18 Januari lalu di Cikarang, Jawa Barat. Padahal, pasar sedan menengah di Indonesia sangat kecil.

Sedan: 2,9 persen
Di Indonesia penjualan total sedan termasuk kecil. Berdasarkan data whole sales yang diperolehKompasOtomotif dari salah satu anggota GAIKINDO, untuk Januari – November 201 atau 11 bulan, penjualan total sedan dari berbagai segmen - supermewah sampai yang paling murah – hanya 33.203 unit atau 2,9 persen dari total penjualan kendaraan penumpang dan komersial pada waktu yang sama, yaitu 1.132.130 unit. Lebih sepertiga dari sedan tersebut, digunakan sebagai armada taksi, dengan jumlah 13.018 unit atau 1,1 persen dari total penjualan mobil di tanah air (11 bulan 2013). 

Naik Kelas
Rahmat Samulo mengaku, Corolla yang selama ini dikategorikan sebagai sedan kecil atau kompak, sekarang naik ke kelas medium. Hal itu tidak hanya berdasarkan dimensi bodi, juga mesin yang digunakan (termasuk harga). Sekarang, panjang Corolla di atas 4,6 meter dan mesin 1.800 cc.

Saat diperkenalkan pertama kali pada 1966 menggunakan mesin 1.100 cc. Kemudian kapasitas mesin dinaikkan menjadi 1.200 cc, 1,300 cc dan 1.500 cc. Bahkan, salah satu generasi atau model Corolla yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia, yaitu DX yang menggunakan  mesin 1.300 cc (4K) pada pada awal 1980-an (generasi terakhir Corolla dengan gerak roda belakang (GRD), panjangnya hanya 4.050 – 4.105 mm, jauh lebih pendek atau kecil dibandingkan Vios sekarang 4.100 m  
Pada 1983, Corolla mengalami perubahan konsep teknis dratis, yaitu dari gerak roda belakang menjadi gerak roda depan (GRD) dan disebut GL. Versi ini kurang begitu sukses dan diganti lagi dengan SE pada 1987. Namun yang menarik dan kembali fenomenal adalah muncul Corolla GTi bermesin 1,.600 cc pada pada awal 1990-an dan kemudian diteruskan oleh Great Corolla pada awal 1992 yang merupakan generasi ke-7. 

Waktu itu Great Corolla ditawarkan dengan pilihan dua mesin 1.300 cc untuk SE dan 1.600 cc untuk SE-G. Pada 1994 Great Corolla hanya menggunakan satu mesin, yaitu 1.600 cc, sistem injeksi yang juga menciptakan fenomenal di Indonesia.

Pada 1998, Toyota memasang mesin berkapasitas lebih besar, yaitu 1.800 cc. Malah pada generasi ke-X, pada 2008, ditawarkan pula mesin 2.000 cc, mempertegas Corolla naik kelas. Ketika dikonfirmasi bahwa Corolla naik kelas dan menggantikan posisi Corona, hal tersebut diakui oleh Rasmah Samulo dan pihak TAM lainnya.
“Kini kita memasarkan mesin 1.800 cc berdarkan survei pasar. Memang ada permintaan konsumen terhadap mesin 2.000 cc, namun berkisar 10 persen. Menurut konsumen di segmen sedan Corolla, mereka cukup puas dengan mesin 1.800 cc. Hanya modelnya diminta lebih gaya, sporty mengikuti perkembangan jaman," tegas Samulo.
Pilihan yang tersedia, tipe G untuk transmisi manual 6 percepatan  yang dijual Rp 372 juga dan tipe  V otomatik CVT (7 percepatan), dijual Rp 407 juta.  



Editor : Zulkifli BJ



INFO
HeRy
99899556
085716948811
081269888690
087869888690
Ping Me 234A13CB
http://toyota-jakarta.blogspot.com

10 Mobil Terlaris Oktober 2024

  Daftar Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2024 1. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 5.693 unit 2. Toyota Avanza: 5.611 unit 3. Hon...