Rabu, 21 Oktober 2020

New Kijang Innova Disebut Minim Inovasi, Ini Jawaban Toyota

 

Toyota melakukan penyegaran terhadap model medium MPV terpopuler mereka, Kijang Innova. Kendati membawa sejumlah ubahan di bagian eksterior dan interior, banyak yang menganggap New Kijang Innova minim inovasi. Sebab tidak ada perubahan signifikan, khususnya di sektor desain eksterior. Bagaimana tanggapan Toyota?

Dijelaskan Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, pro kontra terhadap kehadiran New Kijang Innova adalah hal yang wajar. Di satu sisi, memang ada yang menganggap Innova baru minim ubahan. Tapi juga tidak sedikit yang memberi kesan positif terhadap New Kijang Innova.

"Mengenai tanggapan konsumen, saya juga menerima banyak masukan yang positif terhadap Kijang yang baru termasuk Fortuner yang baru. Lebih gagah, lebih tangguh, dan juga kelihatan lebih eksklusif," kata Anton, dalam sebuah diskusi virtual, belum lama ini.

Bagi yang menganggap Innova baru seperti tidak membawa ubahan apapun, Anton menyarankan agar melihatnya secara langsung.

"Jadi namanya komentar pasti banyak ya. Saya rasa itu wajar-wajar saja. Dan kalau saya pribadi melihat Kijang ini desainnya dilihat makin bagus. Mungkin kalau orang hanya lihat sekilas dan tidak melihat langsung (unitnya), (beranggapan) kok ubahannya (hanya) seperti ini. Jadi lebih baik melihat produknya langsung," sambungnya.

Sebagai informasi, New Kijang Innova mengalami kenaikan harga sekitar 2-3% dari versi pendahulunya. Mobil yang lekat dengan konsumen Indonesia itu membawa pembaruan dari aspek kenyamanan, fitur, desain eksterior maupun interior.


 

Dari segi varian misalkan, ada tambahan tipe Luxury Grade (G Luxury Gasoline dan V Luxury Gasoline) yang dilengkapi captain seat di kabin tengah. Dulu fitur ini hanya ada di tipe Q dan Venturer.

Bicara ubahan pada sisi eksterior, seluruh varian New Kijang Innova mendapatkan beberapa sentuhan mulai dari New Grille Design with Dark Gray Paint and Chrome List Ornament, New Side Turn Signal Lamp Design with Black Ornament, hingga New Two Toned 16" Alloy Wheel.

Pada sisi safety, seluruh varian New Kijang Innova dan New Venturer kini dilengkapi fitur Convenient Rear Camera, Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA). Khusus untuk New Venturer, terdapat tambahan fitur safety berupa Dual, Knee, Side, dan Curtain Shield Airbags.

Sebelum terjadi pandemi virus Corona, Innova rata-rata terjual hingga 4.000 unit per bulannya. Selama pandemi, model ini hanya mampu terjual 2.000 unit per bulan atau mengalami penurunan hingga 50%. Dengan adanya New Kijang Innova, Toyota berharap penjualannya bisa mendekati seperti saat situasi sebelum pandemi.

( sumber : https://oto.detik.com/mobil/d-5217295/new-kijang-innova-disebut-minim-inovasi-ini-komentar-toyota?_ga=2.261400781.1128812788.1603249182-1146316200.1505721810 )

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

10 Mobil Terlaris Oktober 2024

  Daftar Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2024 1. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 5.693 unit 2. Toyota Avanza: 5.611 unit 3. Hon...